LensaNewsBanten, – Pengerjaan proyek pembangunan yang tengah berlangsung, tepat di samping Kantor Desa Aweh Kecamatan Kalanganyar, dikeluhkan sejumlah warga setempat. Sebab, pasca adanya pembangunan proyek yang diduga milik Warga Negara Asing (WNA), jalan lingkungan atau jalan poros desa mengalami banjir.
“Pasca atau sebelum adanya pembangunan, yang informasinya akan dijadikan hotel. Jalan poros desa ini, tidak pernah tergenang air di badan jalan,” kata Badri warga di Kampung Babakan Cibereum RT 05/03 Desa Aweh Kecamatan Kalanganyar. Sabtu (25/1/2025).
Menurut Badri, aktivitas pembangunan ini belum diketahui. Namun, informasinya akan dijadikan hotel.
“Belum bisa dipastikan jika bangunan yang tengah dikerjakan tersebut dijadikan hotel. Mengingat, kita belum pernah dipanggil untuk musyawarah, atau diminta izin lingkungannya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwa dalam waktu dekat warga disini akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut keterbukaan informasi dan tidak merusak insfratruktur jalan.
“Saat ini kita tengah mempersiapkan waktu untuk pelaksanaan aksi. Intinya, dalam waktu dekat,” singkatnya.
Darwin perwakilan dari PT MUN pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan, tidak melakukan pengeboran air.
“Kita hanya melakukan pengerjaan pondasi batu kali untuk pemagaran. Sedangkan, mengenai dampak air ke badan jalan. Bisa disebabkan dari genangan air hujan disini dan turun ke jalan. Terlebih, disininya tidak adanya saluran air,” kilahnya.
Reporter: (Jay).
