Polda Banten Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV

LensaNewsBanten, – LEBAK, -Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional terus digalakkan pemerintah melalui kerja sama lintas sektor. Polri menjadi salah satu institusi yang mengambil peran strategis dalam gerakan nasional penanaman jagung. Sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan, Polda Banten menggelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Kampung Cibangkok dan Kampung Cibaregbeg, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional yang menekankan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk memperkuat sektor pertanian di tengah ancaman krisis pangan global.

Acara dipimpin oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka yang mewakili Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Turut hadir Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

Selain itu, hadir pula Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Dirut Perum Bulog Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, serta unsur Forkopimda Provinsi Banten.

Rangkaian Kegiatan

Dalam acara tersebut, dilakukan sejumlah kegiatan antara lain:

1. Peresmian 18 gudang jagung Polri

2. Dialog dengan tiga Polda melalui Zoom Meeting

3. Penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani

4. Penanaman jagung serentak oleh Wakil Presiden RI

5. Penebaran benih ikan nila

6. Pelepasan hasil panen jagung Kuartal III

Wapres Gibran: Polri Menjadi Teladan dalam Ketahanan Pangan

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya sinergi nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, sekaligus mengapresiasi langkah Polri yang turut aktif di sektor pertanian.

“Ketahanan pangan bukan hanya urusan petani, tetapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Polri telah menunjukkan komitmen luar biasa melalui program penanaman jagung ini. Ini contoh nyata bagaimana aparat negara ikut membangun ketahanan ekonomi rakyat,” ujar Wapres Gibran.

Ia juga menekankan bahwa pemerintah akan terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak guna mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional.

“Langkah-langkah seperti ini harus berkelanjutan, agar Indonesia benar-benar mandiri dalam pangan dan mampu mengurangi ketergantungan impor,” tambahnya.

Kapolri: Polri Hadir Tak Hanya untuk Mengamankan, Tapi Juga Membangun

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa program penanaman jagung merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang ketahanan pangan.

“Polri tidak hanya hadir dalam fungsi pengamanan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa setiap lahan produktif dapat dimanfaatkan untuk membantu petani dan memperkuat ekonomi nasional,” kata Kapolri.

Kapolri juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mendorong produktivitas pertanian.

“Kami bekerja bersama Kementerian Pertanian, Bulog, Forkopimda, hingga pesantren. Semua pihak punya peran dalam memastikan ketahanan pangan kita tidak rapuh,” ujarnya.

Capaian Program Ketahanan Pangan Polri

Kapolda Banten Irjen Pol Hengki menjelaskan, hingga saat ini program ketahanan pangan Polri telah mencakup 1,19 juta hektare lahan jagung di seluruh Indonesia, terdiri dari 881.743 hektare lahan binaan Polri dan 313.941 hektare lahan baku sawah.

Dari total 554.105 hektare yang telah ditanami, hasil panen mencapai 2,83 juta ton jagung selama Januari–September 2025, dengan peningkatan signifikan di setiap kuartal:

Kuartal I: 193.333 ton dari 16.656 hektare

Kuartal II: 1,89 juta ton dari 343.363 hektare

Kuartal III: 751.442 ton dari 166.512 hektare

Penanaman Serentak di 33 Titik

Kegiatan penanaman kali ini dilakukan secara serentak di 33 titik lokasi dengan total luas 208 hektare. Penanaman simbolis dilakukan oleh Wapres Gibran di Kampung Cibangkok dan Kampung Cibaregbeg, dengan luas lahan mencapai 50 hektare.

“Penanaman ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Irjen Hengki.

Harapan bagi Petani dan Masyarakat

Menutup acara, Kapolda Banten berharap kegiatan tersebut membawa manfaat nyata bagi petani dan masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat. Ini salah satu wujud nyata kehadiran Polri dalam mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat,” tutur Irjen Hengki.

Reporter: Jay

(Bidhumas Polda Banten)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *