Talang Selarai Menjadi Laut dan Perekonomian Masyarakat Menjadi Lumpuh Total

LensaNewsBanten.- Dengan adannya Curah hujan yang tinggi, dan kondisi alam yang kurang memihak kini warga masyarakat Talang Selarai Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan Indonesia, banyak yang mengeluh, dan geleng geleng kepala di akibatkan adannya bencana banjir dimana mana, Jum’at (26/1/2024)

Januari bulan dari awal tahun 2024 telah mendatangkan berkah bagi warga masyarakat kabupaten Musi Banyuasin khususnya di beberapa kecamatan termasuk salah satunya kecamatan Sekayu, di samping membawa berkah juga membawa bencana banjir bagi warga masyarakat, sehingga mengakibatkan kelumpuhan mata pencarian masyarakat yang kesehariannya mengelola kebun karet maupun menanam sayur.

Hal tersebut di sampaikan oleh masyarakat Talang Selarai Kelurahan Balai agung beliau selaku tokoh masyarakat di talang selarai tersebut, dan beliau dikenal dengan  nama Ratno bangsal.

Mengenai Musibah tersebut Awak media ini membincangkan Lek Ratno bangsal tentang musibah banjir yang melanda di Kelurahan Balai Agung kususnya di Talan Selarai.

Menurut Ratno banjir yang melanda di tahun ini itu sangat luar biasa, dan dulu kata Ratno pernah ada banjir juga akan tetapi tidak seperti di tahun ini tahun 2024, banjir nya sangat besar sekali, 

Masih Kata Ratno di talang selarai ini puluhan rumah rumah warga yang terendam, bahkan ada yang hanyut bahkan sudah viral di medsos. jalan menuju kota Sekayu juga sudah putus, Mobil kecil pun tidak bisa lewat dan hanya mobil kelas Trock yang bisa lewat melintas jalan Sekayu selarai menuju desa bandar jaya bahkan banyak motor yang mengalami kerusakan mesin, akibat menerjang banjir di jalan penghubung antara Desa Bandar Jaya, Talang Selarai Menuju ke Sekayu wilayah kabupaten Kota.

Terpantau Juga oleh Awak media bahwa jalan Baru yang Berada Di talang selarai  beberapa bulan yang lalu telah di resmi oleh PJ Bupati  Muba, dan Jalan tersebut juga di beri nama JLN H.APRIadi MAHMUD, juga ikut di terjang banjir saking besarnya banjir yang melanda di tahun ini.

Masih Kata Ratno, beliau berharap kepada pemerintah kabupaten Musi Banyuasin agar bisa membantu mengenai keluhan masyarakat, akibat banjir tersebut dampaknya sangat berat bagi masyarakat, pertama tentang ekonomi masyarakat, dan kedua masyarakat banyak terkena penyakit seperti meriyang dan gatal gatal pada badannya, dan semoga saja dinas terkait seperti dinas Sosial agar dapat memberikan bantuan, dan dinas kesehatan juga bisa turun untuk membantu masyarakat Bangi yang terdampak penyakit, harap Ratno.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Ardiyansah sering sapa Iyang di konfirmasi oleh awak media ini mengenai dampak banjir yang terjadi di kabupaten Musi Banyuasin serta langkah apa yang akan di ambil oleh dinas Sosial kabupaten Muba, beliau menjawab Wass Hampir merata Banjir di Muba, jawabnya.

Terpantau oleh awak media dengan terjadinya banjir di mana mana mungkin dinas sosial juga merasa kuwalahan dan kebingungan untuk bergerak karena musibah ini venomena alam yang banyak menimbulkan kerusakan, penyakit kudis dan gatal gatal, bahkan korban jiwa, dan Melalui Cuitan Akun Facebook Abdul Halim dalam setatusnya

MUBA kepong AYO NALAM… Ujo mikak arai BANJIR😀😀😀..Kalu Bantuan dari Pemkab la Ade Bae bagi warga yang kene Musibah….Tapi Belom Suek dari Wakil Rakyat yang dang duduk mikak Blm suek Beritanye ?? Aga Rate MAREKAP 😀😀😀…..sibuk RESES Ape ?

Reporter:Toding

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *