LensaNewsBanten. – Pengusaha di sektor perparkiran di kawasan Alun-alun kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, keluhkan dengan tidak adanya keramaian yang biasanya penuh dengan para pedang serta penyedia jasa wisata mainan di setiap malam Minggu, kini tidak lagi terlihat. Hal ini jelas merugikan pengusaha Parkiran yang setiap tahunnya selalu memberikan kontribusi terhadap Asli Pendapatan Daerah (PAD) Pemkab setempat. Minggu (11/2/2024).
Diberitakan sebelumnya bahwa adanya dugaan indikasi pungli di kawasan Alun -alun kota Rangkasbitung oleh oknum Satpol PP terhadap para pedagang, kini, keramaian yang bisanya ramai di setiap malam minggunya nampak tidak lagi terlihat.
H. Deni salah satu pengusaha parkiran di area Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, keluhkan dengan tidak adanya kegiatan keramaian di kawasan Alun-alun Rangkasbitung yang diduga akibat adanya larangan dari pihak satuan polisi pamong praja ( Sat pol PP).
“Kami selaku pengusaha parkiran di kawasan Alun -alun Rangkasbitung keberatan dengan adanya larangan dari pihak Sat pol PP terhadap para pedagang dan penyedia wahana wisata aneka mainan di kawasan tersebut,” ucap H. Deni sapaan akrabnya.
Dengan tidak adanya keramaian di Alun -alun tersebut ini jelas,” beban bagi kami, bagaimana kami biasa memenuhi target PAD, jika penunjangnya tidak ada dan tidak tersedia.” ungkapnya.
Pedagang serta penyedia aneka wahana wisata mainan di areal Alun-alun adalah penunjang terhadap pendapatan di sektor perparkiran. Dengan adanya keramaian di kawasan tersebut ini dapat dipastikan warga masyarak Lebak akan berdatangan ke Alun -alun kota Rangkasbitung.
“Larangan yang dilakukan oleh satuan Polisi Pamong Praja sat PP terhdap para pedagang. Adaya larangan ini jelas merugikan kami, yang dimana kami setiap tahunnya di target untuk memberikan kontribusi terhadap PAD.” terangnya dengan penuh kecewa
Lajut H Deni, ia berharap kepada Pemkab Lebak, agar Alun-alun kota Rangkasbitung kembali normal agar dimana masyarakat Lebak, bisa menikmati liburan, ditengah padatnya kesibukan dalam melaksanakan kegiatan pekerjaannya.
“Kami berharap kepada Pemkab Lebak agar Alun-alun Rangkasbitung bisa kembali normal dan para pedagang yang mayoritasnya warga masyarakat Lebak bisa kembali mengais rezekinya di kawasan Alun -alun tersebut.” tandanya.
Reporter Jay