LensaNewsBanten – Mahasiswa Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Serang gelar kegiatan Outing Class di Museum Multatuli Kabupaten Lebak, Provisi Banten. Selasa (7/ 5/2024).
Kegiatan UNIBA tersebut merupakan proses pembelajaran yang berpotensi memberikan pengalaman yang berkesan bagi mahasiswa, sebab, mahasiswa tidak saja mendapatkan pengetahuan secara teoritis, akan tetapi secara praktek di lapangan mereka pun akan mendapatkannya.
Rizki Amilia selaku Dosen Pengampu mengatakan, kunjungan UNIBA ke Museum Multatuli yang berada di Kabupaten Lebak, ini menjadi rangkaian dari Outing Class yang berdampingan dengan mata kuliah, kegiatannya bukan hanya kunjungan ke museum. Akan tetapi ada pemateri yang langsung disampaikan oleh Kepala Museum Multatuli.
“Kegiatan yang kami lakukan hari ini, adalah bagian dari Mata Kuliah Sistem Administrasi Publik yang salah sub-bahasannya adalah pelayanan publik. Nah, kita melihat Museum Multatuli ini pengelolaan ruang publiknya bagus. Sehingga sangat cocok untuk di jadikan tempat kegiatan belajar tentang ruang publik dalam konteks pelayanan prima. Kegiatan ini, dimulai dengan kuliah umum pematerinya Kepala Museum Multatuli dan dilanjut tour museum.” ucap Rizki Amilia.
Ditempat yang sama Amanda Ester selaku Koordinator Kegiatan menyampaikan, kedatangan teman -teman mahasiswa UNIBA ke museum Multatuli ini adalah merupakan kegiatan Outing Class dimana kegiatan ini adalah merupakan bagian dari mata kuliah.
“Ada sebanyak kurang lebih 70 mahasiswa UNIBA yang datang ke museum Multatuli dalam rangka Outing Class, dan kami datang ke sini mengunakan tranportasi publik dengan cara mengendari kereta api lokal dari serang Rangkasbitung, agar kami juga paham bagaimana pelayan tranportasi publik ini. Dan Alhamdulillah kita menikmati dengan perjalanan ini.” terang Amanda Ester.
Semetara itu di sela-sela diskusi, Ubai Kepala Museum Multatuli memaparkan sejarah kejayaan kesultanan Banten di masa lalu. Serta mengaitkannya pada konteks kunjungan UNIBA, bahwa dalam pengelolaan museum penting untuk melaksanakan tertib administrasi agar kesemuanya berjalan dengan baik. Utamanya dalam menciptakan pelayanan yang prima bagi pengunjung museum.
“Alhamdulillah tahun lalu pengunjung kita mencapai 35ribu kunjungan mancanegara dan domestik. Nah tahun ini targetnya di 40 ribu jumlah pengunjung, kalau soal pelayanan tidak kita pertimbangkan dengan serius, tentu kita akan kerepotan. Selain itu, ruang publik pendopo museum ini juga bisa digunakan oleh berbagai aktivitas yang menunjang kreativitas anak-anak muda khususnya untuk membuat kegiatan.” terang Ubai Kepala Musim Multatuli.
Masih ditempat yang sama, Try Adhi Bagsawan, mengatakan, semoga kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan bagi teman- teman mahasiswa Administrasi Publik agar punya pengetahuan baik secara teori serta praktek di lapangan.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan pengetahuan yang baru bagi teman-teman mahasiswa Administrasi Publik. Agar punya pengetahuan teori serta praktek di lapangan. Ini penting, untuk menunjang proses pembelajaran di kelas.” sambung Try Adhi Bangsawan selaku Kaprodi Administrasi Publik.
Reporter: Jay