LensaNewsBanten, – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak luncurkan Aplikasi berbasis digital dengan nama Kartu Pecari Kerja Mobile (Kerjamo) program tersebut diluncurkan melalui layanan digital yang dapat diakses masyarakat Kabupaten Lebak dimana saja. Jum’at (25/10/2024).
Sekdis Disnaker Rully Chaeruliyanto, S.H., M.Si mengatakan, Program Kerjamo diluncurkan Disnaker Kabupaten Lebak, mengingat tingginya angka pencari kerja yang selalu menjadi persoalan yang serius yang harus dihadapi setiap daerah, termasuk di wilayah Kabupaten Lebak. Selain keterbatasan ketersediaan lapangan pekerjaan, berbagai persyaratan yang harus disiapkan pencari kerja juga cukup beragam, salah satunya adalah Kartu Pencari Kerja AK 1 yaitu Kartu Kuning.
“Para pencari kerja harus dihadapkan dengan satu permasalahan yang harus dihadapi, yang antaralain adalah lambatnya penerbitan kartu AK 1 yang harus diurus langsung oleh pencari kerja. Sementara untuk kondisi saat ini, proses pembuatan AK 1 yang tersedia di Mal Pelayanan Publik, hanya bisa dlakukan secara offline.” ucap Sekdis Disnaker Kabupaten Lebak Rully Chaeruliyanto.
Sambung Rully , menyikapi permasalahan ini, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak melakukan beberapa terobosan dalam proses pelayanan pembuatan AK 1 guna untuk meningkatkan efesiensi dan aksesibilitas terhdap layanan AK 1, Kartu pencari kerja dalam hal ini (Surat Kuning).
“Kami berharap trobosan yang digagas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak, dalam hal pelayanan pembuatan AK 1 masyarakat Kabupaten Lebak, dapat mengakses melalui program Kartu Pecari Kerja Mobile (Kerjamo) melalui layanan digital.” imbuhnya.
Aksi terobosan Kerjamo dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak yang tengah dilakukan memiliki tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, program ini bertujuan menyediakan flatform berbasis aplikasi mobile yang memudahkan masyarakat mengajukan permohonan pembuatan AK 1 secara online. Tujuan jangka menengah untuk meningkatkan efesienasi operaional di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak dalam proses penerbitan kartu AK 1. Sedangkan tujuan untuk jangka panjangnya adalah terwujudnya transformasi digital dalam pelayanan publik, khususnya dalam bidang layanan ketenagakerjaan.
“Dengan adanya program Kerjamo ini, masyarakat tidak lagi harus mendatangi kantor Disnaker, atau Mal Pelayanan Publik, karena program tersebut dirancang guna untuk memberikan pelayanan pembuatan AK 1 bagi para pencari kerja secara digital yang bisa dilakukan dimana saja pencari kerja itu berada.” pungkasnya.
Lanjut Rully, proses pembuatan AK 1 pada Aplikasi Kerjamo cukup mudah di akses bagi para pencari kerja, cukup mengunjungi tautan yang telah disediakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak, melalui https://linktr.ee/disnakerlebak dan para pencari kerja mengisi formulir pendaftaran kartu pencari kerja. Jika telah sesuai, dari Disnaker akan melakukan Verifikasi NIK dan dokumen yang diunggah seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) ijazah terakhir dan foto.
“Selain itu kami juga dari Disnaker memberikan pelayanan pembuatan AK 1 bagi pencari kerja yang telah lulus sekolah dan program Kerjamo yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak, akan mulai melakukan terobosan lain dengan cara melalukan kerja sama dengan seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam penyusunan data siswa kelas akhir.” terangnya.
Masih kata Rully, Disnaker Kabupaten Lebak, dalam pelayanan pembuatan AK 1 melakukan kerjasama dengan seluruh Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kabupaten Lebak, guna dalam ragka pengumpulan data siswa kelas akhir SMK itu, bertujuan untuk mempersiapkan karu AK 1 bagi para siswa yang dalam waktu dekat akan menyelesikan pendidikannnya dan siap memasuki dunia kerja.
“Saat ini kami dari pihak Disnaker Kabupaten Lebak, telah menyimpan data dari 4656 siswa kelas XII dari 29 SMK yang berada di Kabupaten Lebak. Jika memang dibutuhkan, kartu AK 1 bisa diterima oleh para lulusan SMK dan akan langsung di serahkan bersamaan dengan penyerahan ijasah sekolah tersebut.” tandanya.
Reporter: Jay