LensaNewsBanten – Pondok Pesantren Mifatahul Ulum di Kampung Oteng Cupu RT 002/ RW 001, Desa Padasuka, Kecamatan Warunggunung, Ludes terbakar sekira pukul 09.30 Wib, Sabtu (17/12/2023).
Hasil informasi yang diterima, ada sekitar 27 kobong (kamar) yang ludes terbakar. Untuk Ponpes tersebut dimiliki Ust Anwarudin alias Ust Dudih (54).
Menurut keterangan saksi Maman (42), menyampaikan, sekira pukul 09.30 Wib dua orang santri yang bernama Hadi dan Jaelani mencium bau gosong yang berasal dari salah satu kobong (kamar) yang ditempati oleh santri yang bernama Wisnu.
“Saya bersama dua santri Hadi dan Jaelani langsung mengecek ke kamar tersebut. Pada saat pintu dibuka sudah banyak kepulan asap dan api sudah merambat ke bagian atap bangunan. Karena bangunan terbuat dari kayu dan bambu, api pun cepat merambat ke seluruh bagian bangunan,” kata Maman saat dihubungi wartawan.
Dugaan sementara, tambah Maman, penyebab terjadinya kebakaran diduga diakibatkan dari korsleting arus pendek listrik.
Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak Iwan, mengatakan, dalam penanggulangan peristiwa kebakaran ini pihaknnya menerjunkan 10 personil dan 2 unit mobil pemadam kebakaran.
“Kami mendapat laporan 09.52 Wib, kemudian personil langsung meluncur ke lokasi dan tiba di lokasi 10.18 Wib. Setibanya di lokasi bangunan ponpes sudah ludes terbakar dan rata dengan tanah. Tim Damkar Lebak dibantu warga dan anggota Polsek Warunggunung dan Perangkat Desa setempat melakukan penanggulangan sisa bara api yang masih menyala. Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam kemudian,” terang Iwan dalam keterangan tertulisnya yang diterima LensaNewsBanten.com.
Dirinya mengungkapkan, akibat kebakaran tersebut pemilik ponpes diperkirakan mengalami kerugian material sekitar Rp 110 juta.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kejadian kebakaran. kontrol instalasi listrik, gunakan bahan dan alat yang sesuai standar,” tandasnya.
Reporter: Jay