LensaNewsBanten, – Bangka Belitung. – Pada awal januari 2024 ini, masyarakat di kawasan Seperak di dua Desa, yakni Desa Peremis dan Desa Rajik di Kepulauan Bangka Belitung sedang kebanjiran buah Durian dengan bermacam macam Durian diantarnya ada Durian Tembaga, Pandan Wangi, Kuning Pahit, Kuning Manis dan Durian Montong. Sabtu (13/1/2024).
Sebagin, Desa Permis dan Desa Rajik (Seperak) merupakan tempat yang sudah familiar di Kepulauan Bangka Belitung.
Ustd Edduar Setiawan Ketua Alumni Gontor Bangka Belitung, mengatakan, Durian alam Bangka dengan aneka jenis, nama dan rasa menjadi keunikan tersendiri yang diwakili oleh masyarakat dari Desa Peremis dan Desa Rajik.
“Durian di desa ini tidak kalah saing dengan yang ada di Luar Bangka Belitung. Durin Bangka yang tumbuh alami ini, mesti dinikmati Pecinta Durian dari tiap penjuru negeri.” ucap Edduar.
Secara kategori memang durian di sini masih lokal, tapi secara kualitas sudah masuk tingkat Nasional.
“Kalau mau beli durian, silahkan hubungi Om Max yang sudah cukup faham terkait buah tersebut.” sarannya.
Lanjut Edduar, Salmi Max yang biasa dipanggil Om Max merupakan salahsatu pemilik Durian dengan Cita Rasa Khas bagi para pecinta durian.
“Kebun Durian milik Om Max yang berada di daerah Bukit Permis, tepatnya di daerah Jering sudah tidak lagi asing bagi mereka yang pernah berkunjung ke tempat tersebut,” terangnya.
Om Max memiliki beberapa jenis durian seperti Durian Tembaga, Pandan Wangi, Kuning Pahit, Kuning Manis dan Durian Montong.
“Durian Om Max memang memiliki cita rasa tersendiri, rasa khas legit manis dan tampolan pahit yang membuat lidah kita meliuk-liuk menikmati buah durian khas Bukit Permisan,” pungkasnya.
Bagi siapa saja yang belum mencoba, sangat direkomendasikan untuk memesan dan membeli durian Om Max melalui akun Instagram & Facebook @alvhipeci atau ke nomor 082181789400 & 087788835777.
“Dan jika ingin menikmati Durian yang jatuh dari pohon, bisa langsung meluncur ke kebun Om Max.” imbuhnya.
Kebun Durian milik Om Mex pernah di kunjungi kebanyakan masyarakat pencinta Durian, diantaranya Aicai Toku Kwai, Ustadz, Qomar, Ustadz Rozaq pengasuh serta pengajar Pondok pesantren Al Fatah Rajik Cabang Temboro, serta Ustadz Iffan Farius Islamy, Mahasiswa Al Azhar Mesir, dan Ustad Muda Asal Madura, dan Ustadz Haryanto asal Desa Gudang
Reporter: Al
