Dengan Adanya Jalan Yang Rusak Parah Warga Desa Tanjung Keputran Berharap Adanya Perbaikan dari Pemkot Muba

LensaNewsBanten. – Beberapa titik jalan di dua poros Desa yakni Desa Mulya dan Desa Sialang Agung, Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan tampak terlihat rusak parah, jalanan tersebut kadang tidak bisa dilalui akibat adanya curah hujan tiba.

Masyarakat keluhkan dengan kondisi jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan R2 Maupun R4, dan masyarakat berharap adanya perbaikan dari Pemerintah kota Musi Banyuasin, maupun pemerintah Sulawesi Selatan.

Dari pantauan awak media di lapangan pada hari Selasa (30/01/2024) memang jalan tersebut sangat memperihatinkan dan ini harus adanya perbaikan dari pemerintah kota maupun provinsi, agar kondisi jalann tersebut  tidak terlihat memperihtinkan. 

Salah satu warga setempat mengatakan, dengan adanya jalan yang sangat memperihatinkan ini sudah tentu akan melumpuhkan roda perekonimian warga di  dua Desa tersebut, dan apabila kondisi jalan ini dibiarkan tanpa adanya perbaikan maka akses jalan penghubung dua desa tanjung keputran dan desa Sialang Agung akan terputus.

“Diwilaya kami ada sebagia jalan yang sudah dilakukan pengaspalan namaun, jalan tersebut juga tidak bisa dilalui kendaraan beban berat dan kendaraan roda empat lainnya diantara minibus pribadi karena jalan terlalu banyak lobang lobang sarta genangan air,” ucap salah satu warga setempat.

Rusaknya jalan ini di sebabkan minimnya saluran air di saat musim hujan tiba dan air hujan menggenangi lubang membuat tekstur tanah menjadi basah dan cor beton yang di bangun diduga kurangnya kualitas bahan sehingga menjadi resapan air dan cor beton tersebut mudah patah dan berlobang.

Terpisah Masyarakat Desa Tanjung Keputran mengeluhkan jalan tersebut terutama jalan penghubung Desa Warga Mulya yang belum pernah tersentuh pengaspalan jalan atau cor beton.

“Kami masyarakat mengeluhkan apabila saat musim hujan tiba jalan tersebut susah untuk dilalui kendaraan R2 atau R4, dan lebih mirisnya lagi anak anak kami untuk berangkat ke sekolah harus berkubang lumpur dulu baru bisa sampai kesekolah.” terang salah satu warga desa Tanjung Keputran.

masyarakat yang tidak mau di sebut nama nya ini menggerutu kalau musim nak pilih pileg dengan pilih bupati cak banyak janji janji tapi nyato nyo kalu lah jadi lupo dengan keluhan masyarakat nyo, 

“Kami sebagai masyarakat memohon kepada Pemkot Musi Banyuasin, serta Provinsi Sumatra Selatan untuk segera memperbaiki jalan Desa kami ini sungguh miris dengan apa yang di katakan Muba maju tapi kenyataannya tidak sesuai dengan selogan yang ada,” pungkasnya.

Reporter; Toding

Related posts