NIMO Water Forest Tuai Apresiasi, Aa Komara: Ini Wujud Nyata Pemberdayaan Komunitas dan Talenta di Purwakarta

LensaNewsBanten,- Purwakarta- Keberadaan sejumlah komunitas kreatif di Purwakarta pada akhirnya mendapat ruang ber-ekspresi yang tepat. Satu sisi, hobby mereka tersalurkan, di lain sisi menjadi terberdayakan secara ekonomis dan praktis menjadi bagian strategis dari industri kepariwisataan yang terus bergeliat di kota Purwakarta. Minggu (27/7/2025).

NIMO Water Forest yang terletak di wilayah perhutanan kecamatan Bungursari, berdekatan dengan Tajug Gede Cilodong dan sentra kuliner maranggi yang populer, destinasi wisata bernuansa Back to Nature ini menyajikan beragam fasilitas rekreasi seperti kolam renang dan spot ditambah dengan yang lainnya, termasuk yang teranyar, yaitu keberadaan NIMO ZOO  sebuah fasilitas kebun binatang mini yang merupakan buah sinergitas NIMO dengan Komunitas Lokal yaitu, animal lovers kelompok pencinta satwa yang sudah lama berkiprah di Purwakarta, di bawah naungan Cecep Mulyadi.

Wawan Setiawan, Branch Leader NIMO, menegaskan keberpihakan terhadap komunitas lokal “animal lovers” ini sebagai bentuk nyata komitmen pelaku jasa pariwisata terhadap kearifan dan potensi lokal.” ucap Wawan Setiawan.

” Kami meyakini sebuah prinsip penting bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam berbisnis adalah dengan mengoptimalisasi kolaborasi dan sinergitas, termasuk dengan memfasilitasi komunitas animal lovers hingga terciptalah NIMO ZOO yang berdampak ekonomis bagi kedua belah pihak.” terangnya.

Wawan juga menambahkan selain memfasilitasi komunitas animal lovers pihaknya juga merekrut sumber daya manusia Purwakarta yang memiliki skill yang relevan dengan kebutuhan NIMO seraya dirinya memperkenalkan kedua staff-nya, Nona Raras Fatie, yang berasal dari Paguyuban Mojang Jajaka Purwakarta ( binaan Disporaparbud Kabupaten. Purwakarta dari angkatan tahun 2021, yang mengisi posisi sebagai Marketing sales executive dan M. Rofi Arroihan, berasal dari Komunitas fotografi dan videografi purwakarta, yang mengisi posisi digital marketing content creator NIMO Water forest.

“Bukan hanya keberpihakan terhadap komunitas dan sumber daya manusia saja, dalam hal ini kami juga memperkenalkan sejumlah produk UMKM purwakarta turut terpasarkan pada jajaran etalase yang terletak di titik strategis di ruang lobby NIMO Water Forest.” imbuhnya.

Founder bela purwakarta, Aa Komara, dalam kunjungannya bersama rekan media, menyampaikan, dirinya apresiasi atas upaya NIMO dalam memfasilitasi komunitas dan memberdayakan talenta serta sumber daya lokal.

“Inilah yang Kami harapkan sejak lama, yaitu adanya sinergitas Destinasi Wisata dengan komunitas, talenta serta sumber daya lokal.” kata Aa Komara.

Animal lovers ini salah satu komunitas yang bergabung di bela Purwakarta dan masih banyak komunitas lainnya yang memiliki kreatifitas dan keunikan serta para individu bertalenta yang bisa disinergikan dengan kebutuhan pariwisata, termasuk di antaranya kesenian tradisional Domyak.

“Kami berharap para pengelola destinasi wisata di seluruh Purwakarta dapat memfasilitasi kalangan komunitas, talenta, serta sumber daya lokal hingga bisa saling bersimbiosis mutualisme ” tegasnya.

Sementara itu di tempat yang sama Pendiri Spirit Binokasih Wahyu Hidayat menambahkan, hubungan sinergitas para pelaku jasa pariwisata dan potensi sumber daya lokal dapat lebih memacu akselerasi Purwakarta hingga semakin purwakarta istimewa sebagai kota tujuan wisata yang paling unggul.

Masih di tempat yang sama sales manager NIMO, Boi Uban, mengungkapkan pihaknya membuka kerjasama bagi masyarakat yang bergerak di bidang media atau konten kreator yang keluarganya ingin berlibur di NIMO bisa mendapatkan free ticket dan ticket format tersebut dapat menghubungi pihak Bela Purwakarta.

“Secara spesifik, NIMO water forest memiliki karakteristik yang khas, yaitu, memiliki kolam pantai tropis berpasir putih di tengah hutan yang notabene satu satunya di Indonesia.” tuturnya.

Bukan hanya itu nimo water forest juga dapat memberikan pengalaman mengenal alam dan seru seruan tanpa mengenal usia dan cocok untuk berbagai kalangan stakeholder, sekolah, perusahaan, serta komunitas. Dan yang ketiga tempat belajar mengenal aneka hewan sambil mantai.

“Pengalaman beraktivitas di tengah hutan dengan sejuta keceriaan ini, hanya bisa didapatkan ketika sudah menjejakan kaki di kawasan NIMO Water Forest.” tutupnya.

Reporter: Sep

Related posts