LensaNewsBanten, – Cirebon. -Perum Jasa Tirta II (PJT II) meresmikan Kantor Unit Wilayah V di Cirebon, Kamis (9/10/2025), sebagai langkah strategis memperkuat pengelolaan sumber daya air di sebagian Wilayah Sungai (WS) Cimanuk–Cisanggarung.
Unit Wilayah V memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan operasi, pemeliharaan, pengendalian banjir, serta penyediaan air bagi kebutuhan masyarakat dan sektor ekonomi di wilayah tersebut.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Direktur Utama PJT II Imam Santoso bersama Ketua Dewan Pengawas Kelik Wirawan Wahyu Widodo, disaksikan General Manajer Unit Wilayah V Cucu Harnanto, jajaran manajemen perusahaan, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk–Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro.
Dalam sambutannya, Imam Santoso menegaskan, keberadaan kantor baru ini menjadi simbol komitmen PJT II dalam menghadirkan pengelolaan sumber daya air yang lebih efektif, terkoordinasi, dan berkelanjutan.
“Kantor ini bukan sekadar bangunan administratif, tetapi pusat kendali pengelolaan sumber daya air yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, khususnya di wilayah hilir,” ujar Imam.
Dukung Ketahanan Air Nasional
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2022 tentang Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta II, pemerintah menugaskan PJT II mengelola sumber daya air di beberapa wilayah sungai strategis, antara lain Citarum, Ciliwung–Cisadane, Cimanuk–Cisanggarung, Cidanau–Ciujung–Cidurian, serta Seputih–Sekampung.
Penugasan ini menegaskan peran PJT II sebagai BUMN yang berkomitmen mendukung ketahanan air nasional melalui pengelolaan profesional dan berorientasi pada kemanfaatan publik.
Di Wilayah Sungai Cimanuk–Cisanggarung, pengelolaan PJT II mencakup Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, salah satu bendungan terbesar di Indonesia dengan kapasitas tampung 980 juta meter kubik.
Bendungan ini menjadi sumber air irigasi bagi sekitar 87.840 hektare lahan pertanian, penyedia air baku 3.500 liter per detik untuk wilayah Sumedang, Indramayu, Cirebon, Kota Cirebon, dan Majalengka, serta berperan penting dalam pengendalian banjir dan penyediaan energi melalui PLTA berkapasitas 2×55 megawatt (MW).
Langkah Strategis
Sejak 2023, operasional Unit Wilayah V telah berjalan dengan memanfaatkan gedung sementara. Kini, dengan diresmikannya gedung permanen, PJT II memperkuat kehadirannya secara fisik dan kelembagaan di kawasan strategis WS Cimanuk–Cisanggarung.
“Kehadiran kantor ini menjadi tonggak penting dalam upaya kami memperkuat tata kelola sumber daya air yang terintegrasi dan berkelanjutan,” kata Imam Santoso.
Dengan dukungan infrastruktur yang representatif serta kedekatan operasional dengan daerah layanan, PJT II berharap pengelolaan air di wilayah Cimanuk–Cisanggarung dapat berjalan lebih optimal dan adaptif terhadap tantangan perubahan iklim maupun kebutuhan pembangunan daerah.
Reporter: Sep
